Yuk, Ngobrolin Soal Tata Kelola yang Baik Untuk Bisnis!

Yuk, Ngobrolin Soal Tata Kelola yang Baik Untuk Bisnis!
Photo by Maranda Vandergriff / Unsplash

Pernah dengar istilah tata kelola yang baik (governance) dalam bisnis? Ini penting banget lho buat dipahami, apalagi kalau kamu punya usaha sendiri.

Intinya, tata kelola yang baik itu kayak seperangkat tanggung jawab dan cara kerja manajemen yang bertujuan untuk:

  • Menentukan arah strategis dan panduan operasional perusahaan.
  • Memastikan tujuan bisnis tercapai.
  • Mengelola risiko dengan tepat.
  • Mengalokasikan sumber daya secara bertanggung jawab.

Singkatnya, tata kelola yang baik ini ibarat sistem navigasi buat bisnismu biar jalannya lancar dan sesuai rencana.

Kenapa sih penting?

Gimana kalau kamu pernah dengar berita perusahaan besar yang tiba-tiba bangkrut? Nah, salah satu penyebabnya bisa jadi karena tata kelolanya yang nggak jalan.

Terus, tata kelola yang baik itu ngurusin apa aja?

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

  • Membangun lingkungan kerja yang beretika. Pastikan karyawan memahami dan menjalankan nilai-nilai yang baik dalam bekerja.
  • Menetapkan dan mengikuti aturan main yang jelas. Semua pihak harus tau dan patuh terhadap peraturan yang udah disepakati bersama.
  • Transparan dan terbuka. Informasi keuangan dan bisnis lainnya harus bisa diakses oleh pihak yang berhak dengan jelas.

Tata kelola yang baik itu dari mana sih?

Kalau dari sisi akuntansi dan keuangan, tata kelola ini bisa dilihat dari dua sumber:

  • External Governance (Tata Kelola Eksternal): Ini berasal dari hukum dan organisasi regulator seperti Departmen Keuangan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dam lain sebagainya. Mereka ngaturin hal-hal yang berkaitan dengan pelaporan keuangan dan transparansi perusahaan, khususnya perusahaan publik.
  • Internal Governance (Tata Kelola Internal): Nah, ini yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Manajemen harus bisa menerjemahkan aturan eksternal menjadi praktik bisnis sehari-hari.

kita udah bahas pentingnya tata kelola yang baik (governance) buat bisnis. Nah, sekarang kita bahas lebih dalam, gimana caranya ngelakuin "Big G Governance" dan "little g governance" di perusahaan kamu.

Big G Governance: Kolaborasi dan Pengawasan

Bayangin "Big G Governance" kayak aturan main yang dibuat sama pemerintah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) misalnya, ngaturin gimana perusahaan publik harus laporin keuangan mereka secara transparan tiap kuartal.

Menariknya, perusahaan publik dan pihak lain bisa ngasih masukan ke OJK. Masukan ini bisa tentang aturan yang udah ada atau arahan kedepannya. OJK nantinya bakal ngeliatin masukan tersebut buat ngenilai ketepatan aturan dan gimana cara ngembanginnya jadi lebih baik.

Pada akhirnya, OJK yang bertanggung jawab buat ngawasin kepatuhan perusahaan publik terhadap aturan "Big G Governance" di bidang keuangan dan akuntansi.

Membuktikan Kepatuhan

Perusahaan bisa nunjukin kepatuhannya dengan cara:

  • Tepat waktu ngeluarin laporan keuangan.
  • Pimpinan perusahaan ngasih jaminan bahwa laporan keuangan akurat dan lengkap.

Karena pimpinan nggak bisa ngawasin semua transaksi, mereka harus ngubah aturan eksternal jadi prosedur dan kebijakan internal. Proses inilah yang disebut "little g governance".

Lttle g governance: Dari Aturan Eksternal ke Praktik Internal

Tujuan "little g governance" simpel aja, yaitu ngintegrasiin aturan "Big G Governance" ke dalam proses perusahaan dan ngikutin peraturan pelaporan keuangan.

Gimana caranya? Dewan direksi, manajer, dan tim lainnya harus bekerja sama buat ngembangin strategi yang bisa ngewujudin hal berikut:

  • Patuh terhadap peraturan yang berlaku.
  • Transparan dan bisa diandalkan dalam pelaporan. Ini penting buat ngambil keputusan yang tepat dan tepat waktu.
  • Proses perusahaan berjalan efektif dan efisien. Ini termasuk ngelakuin hal-hal yang positif buat lingkungan sekitar, jujur sama pelanggan dan karyawan, ngaturin kompensasi, dan ngevaluasi kinerja manajemen.

Jadi, tim internal harus ngelakuin review, analisa, dan dokumentasi proses bisnis. Dokumen ini bakal ngaturin gimana pekerjaan dikerjain dan siapa yang bertanggung jawab buat ngecek, ngasih persetujuan, dan ngelaporin masalah kalau ada.

Dengan kata lain, "little g governance" ngejembatanin antara kebutuhan eksternal dan keterbatasan internal perusahaan.

Menerapin "Big G Governance" dan "little g governance" penting buat ngembangin bisnis yang sehat, patuh aturan, dan terpercaya.

Smart UMKM ID: Solusi Tata Kelola yang Baik untuk UKM

Menerapkan tata kelola yang baik memang penting, tapi ngelakuinnya sendiri bisa jadi rumit dan menyita waktu.

Di sinilah Smart UMKM ID hadir untuk membantu!

Kami menyediakan solusi terintegrasi untuk membantu UKM mengelola pajak, pembukuan, dan keuangan dengan mudah dan efisien.

Tim Pakar dan Sistem yang Tepat

Smart UMKM ID memiliki tim pakar yang berpengalaman di bidang pajak, akuntansi, dan keuangan.

Tim kami siap membantu Anda:

  • Memahami peraturan pajak dan keuangan terbaru.
  • Menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
  • Mengelola keuangan perusahaan dengan efektif.

Sistem yang Fleksibel dan Terjangkau

Smart UMKM ID juga menyediakan sistem perangkat lunak yang mudah digunakan untuk membantu Anda mengelola keuangan dan pajak.

Sistem kami:

  • Fleksibel: Dapat disesuaikan dengan kebutuhan UKM Anda.
  • Terjangkau: Tersedia dengan model pay as you go, sehingga Anda hanya perlu membayar sesuai dengan kebutuhan.

Manfaat Smart UMKM ID:

  • Hemat waktu dan biaya: Anda tidak perlu lagi repot mengurus pajak, pembukuan, dan keuangan sendiri.
  • Lebih akurat dan terpercaya: Tim pakar dan sistem kami memastikan bahwa semua data keuangan Anda akurat dan terpercaya.
  • Lebih mudah: Anda dapat mengakses semua informasi keuangan Anda di satu tempat.

Smart UMKM ID adalah solusi yang tepat untuk membantu UKM menerapkan tata kelola yang baik dengan mudah dan efisien.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memulai perjalanan Anda menuju tata kelola yang baik!

Smart UMKM ID: Mitra UKM untuk Berkembang