Rasio Perputaran Investasi

Rasio Perputaran Investasi
Photo by Austin Distel / Unsplash

Rasio perputaran investasi (investment turnover ratio) adalah metrik yang digunakan oleh investor untuk menentukan kemampuan perusahaan dalam mengkonversikan hutang dan ekuitasnya menjadi penjualan. Rasio penjualan terhadap ekuitas dan hutang yang tinggi menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi dalam menciptakan penjualan. Ukuran ini harus dilacak pada garis tren untuk melihat apakah ada perubahan dalam tingkat efisiensi penjualan dari waktu ke waktu.

Rumus:

Bagikan total penjualan dengan kombinasi ekuitas pemegang saham dan kewajiban jangka panjang. Dalam kasus di mana hutang akan jatuh tempo dalam jangka pendek, dan oleh karena itu dikategorikan sebagai kewajiban jangka pendek, juga dapat diterima untuk memasukkannya dalam penyebut. Rumusnya adalah:

Penjualan / (Ekuitas pemegang saham + Kewajiban jangka panjang)

Contoh:

CFO dari Saint Nick & Elves, penyedia patung kristal halus, telah meminta sekelompok investor saat ini untuk menginvestasikan tambahan $400.000 di perusahaan. Mereka ingin melihat apakah perusahaan telah menggunakan uang mereka secara efisien di masa lalu dan oleh karena itu membuat perhitungan perputaran investasi untuk beberapa tahun terakhir untuk melihat apakah ada tren dalam tingkat efisiensi penjualan. Hasilnya dimasukkan dalam Tabel 2.17.

Tabel 2.17

TahunPenjualanEkuitas Pemegang SahamKewajiban Jangka PanjangPerputaran Investasi
2005$13.000.000$4.250.000$950.0002,5
2006$14.500.000$4.500.000$675.0002,8
2007$17.250.000$4.750.000$640.0003,2

Rasio perputaran jelas meningkat dari waktu ke waktu, yang mungkin mendorong investor untuk menginvestasikan $400.000 yang diminta. Namun, mereka mungkin juga meminta CFO untuk memperoleh hutang tambahan yang lebih murah daripada ekuitas, karena tabel menunjukkan bahwa tingkat hutang telah turun secara konsisten selama beberapa tahun terakhir.

Perhatian:

Hanya karena perusahaan memiliki rasio perputaran investasi yang tinggi tidak berarti bahwa perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuntungan. Perusahaan mungkin "membeli" penjualan dengan menawarkan produk atau layanan dengan harga yang sangat rendah, yang akan mengakibatkan kerugian operasional. Akibatnya, ukuran tersebut harus digabungkan dengan tinjauan berkelanjutan atas margin kotor dan laba bersih.

Penutup

Rasio perputaran investasi adalah metrik yang berguna bagi investor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengkonversikan hutang dan ekuitasnya menjadi penjualan. Rasio yang tinggi menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi dalam menciptakan penjualan. Namun, penting untuk dicatat bahwa rasio ini harus digabungkan dengan tinjauan berkelanjutan atas margin kotor dan laba bersih untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kinerja perusahaan.