Menembus Usia 15 Tahun : Rahasia Ketahanan UMKM dari Smart UMKM ID

Menembus Usia 15 Tahun : Rahasia Ketahanan UMKM dari Smart UMKM ID
Photo by Tim Mossholder / Unsplash

Hanya 25% dari bisnis baru yang bertahan hingga 15 tahun atau lebih. Di MP Consulting sebagai induk dari Smart UMKM ID, kami bangga menjadi bagian dari 25% tersebut. Tahun ini, perusahaan kami telah menginjak usia 17 tahun. Setelah dua dekade berkecimpung, kami belajar bahwa mempertahankan prinsip tertentu dan fokus pada area spesifik dapat menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

Berikut beberapa strategi yang telah kami pelajari:

1. Lambat laun, justru lebih kencang

Bayangkan bisnis Anda sebagai mobil. Tugas kami, sebagai pendiri, adalah menentukan arah dan kecepatan. Artinya, kami harus tahu kapan menekan gas, menginjak rem, melaju sekencang-kencangnya, atau bersabar berjalan lebih pelan.

Banyak pendiri terjebak dalam mentalitas "pertumbuhan segala-galanya". Kami mengerti daya tariknya; pertumbuhan cepat berujung pada dampak signifikan dan profit lebih tinggi, setidaknya dalam jangka pendek.

Di awal membangun MP Consulting, kami pun begitu. Jadwal rapat kami padat dari pagi hingga malam. Kami senang dengan kepuasan instan dari menyelesaikan masalah, tapi juga tak henti dikejar deadline. Kami berada dalam mode bertahan hidup. Agar bisa bertahan di dunia wirausaha dalam jangka panjang, kami harus berhenti bergerak begitu cepat. Caranya:

  • Mencegah burnout dan
  • Memperlambat langkah untuk fokus pada masa depan.

Butuh waktu lama untuk menerima bahwa memperlambat diri tidak berarti bisnis harus menurun kecepatan.

Kami bisa meningkatkan kecepatan, tapi hal itu memerlukan delegasi penuh. Artinya, mencari orang-orang yang bisa menangani masalah harian besar yang sebelumnya kami pikul sendiri.

Setelah berhasil melakukannya, kami dapat fokus pada bagian bisnis yang membutuhkan nilai tambah unik kami dan menghasilkan dampak terbesar. Aturan praktis yang kami temukan sangat membantu: "Jika orang lain bisa mengerjakan sesuatu dengan 80% sebaik kami, delegasikanlah. Gunakan waktu kami hanya untuk hal-hal yang unik kami bisa lakukan."

Anda mungkin merasa bergerak cepat saat mendayung sendirian, tapi lihatlah seberapa cepat Anda melaju dengan orang yang tepat di sisi Anda.

2. Fokus pada kualitas dan resonansi

Perusahaan yang fokus pada hal-hal yang bisa mereka lakukan dengan uniklah yang akan menang.

Wirausahawan seringkali dibiayai untuk mengejar peluang demi pertumbuhan cepat. Jika ada yang perlu dicoba, kami coba untuk berkembang dengan pesat. Namun faktanya, tidak mungkin menjadi yang terbaik jika kami mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus.

Mengutamakan kuantitas menggerus kualitas proyek atau proses yang sudah berjalan dengan baik. Waktu yang dihabiskan untuk berpindah-pindah akan membuang waktu dan sumber daya yang berharga. Terlalu banyak inisiatif dapat menyebabkan stagnasi tanpa output atau menciptakan "proyek zombie", upaya yang terus berlanjut tanpa kesimpulan. Hal ini menguras sumber daya anggota tim kami.

Dengan fokus pada inisiatif yang lebih sedikit — terutama yang terbukti berhasil dan berdampak pada pelanggan — tim kami dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang menciptakan efek roda gila dan mendorong pertumbuhan eksponensial.

3. Rangkul kegagalan dan kreativitas

Tim yang merayakan kegagalan adalah tim yang menang dalam jangka panjang. Mereka melihat tembok sebagai umpan balik, bukan blokir, lalu menyesuaikan arah dan memperbaikinya dengan cepat untuk bergerak ke arah yang benar.

Tim yang sepenuhnya menerima kegagalan sebagai mesin kemajuan memiliki kebebasan untuk berkreasi tanpa ragu-ragu. Untuk mencapai ini, kami perlu memiliki sistem dan pengaman yang akan mendukung kegagalan sehingga kami dapat menggunakannya untuk keuntungan kami.

Beginilah cara kami melakukannya:

  • Tentukan pelanggan ideal dan pahami mereka secara mendalam
  • Buat strategi yang jelas dan penuh pertimbangan
  • Tetap fokus
  • Pecah strategi untuk memecahkan masalah pelanggan yang konkrit untuk dipecahkan dan tentukan siapa yang harus memecahkan masalah tersebut
  • Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dalam jangka pendek dan aspiratif untuk jangka panjang
  • Prioritaskan kecepatan pengembangan produk atau layanan baru
  • Setujui bahwa kegagalan kecil adalah tanda bahwa tim anda berhasil mengembangkan produk atau layanan baru dengan cepat
  • Terus bagikan pembelajaran dalam tim dan seluruh perusahaan atas keberhasilkan maupun kegagalan
  • Perbarui pemahaman tentang kebutuhan pelanggan dan ulangi prosesnya

Anda akan bergerak lebih cepat ketika tim sangat selaras dan terhubung secara longgar sejak awal karena mereka bekerja di bawah struktur dan ekspektasi yang sama. Ini juga berarti bahwa ketika kami gagal, semua tim kami dapat menyesuaikan diri dan terus maju, bahkan jika jadwal peta jalan berubah.

Kisah pertumbuhan setiap bisnis pastilah berbeda, dan saat menemukan jalan, model bisnis atau metode yang dirasa terbaik, tetap saja akan ditemukan kekurangan di masa masa mendatang.Temukan sistem yang cocok untuk Anda, pahami bahwa beberapa hal yang pernah berhasil di masa lalu mungkin kontra-intuitif dengan saat sekarang ini, dan tetaplah ingin tahu tentang bagaimana mempertahankan bisnis untuk berumur panjang