Peran Vital Data Science dalam Peningkatan Keberhasilan Bisnis di Industri Real Estate

Peran Vital Data Science dalam Peningkatan Keberhasilan Bisnis di Industri Real Estate

Pada dua dekade terakhir, terjadi inovasi dan kemajuan dalam teknologi komputasi awan, arsitektur data, serta penyimpanan data yang diintegrasikan dengan kemajuan besar dengan sistem kecerdasan buatan (AI) dalam satu dekade terakhir, yang memungkinkan praktisi bisnis untuk mengubah cara operasi perusahaan.

Perusahaan-perusahaan dari berbagai skala dan beragam industri, termasuk industri real estate, mulai mencari cara untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis, meningkatkan penjualan dan pemasaran, serta meningkatkan produktivitas operasional dengan analisis berbasis statistik serta menemukan pola hasil dalam set data yang semakin kompleks.

Perusahaan-perusahaan di bidang real estate di seluruh dunia kini semakin adaptif terhadap inovasi dan teknologi. Perusahaan real estate, baik yang berskala kecil, menengah, maupun besar, ingin memanfaatkan teknologi canggih serta keterampilan ilmu data untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan menjalankan strategi pemasaran dan penjualan yang berorientasi pada kesuksesan. Ilmu data juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan investasi dan kinerja portofolio organisasi.

Pada artikel kali ini, walau terlihat kompleks dan mungkin hampir tidak ada perusahaan UMKM dan sangat sedikit perusahaan besar di Indonesia yang memanfaatkan Ilmu Data atau Data Science di dalam pengolahan dan pengambilan keputusan, tetapi sesuai komitmen kami untuk berbagi ilmu, mungkin artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca untuk memanfaatkan ilmu data yang pada jaman sekarang menjadi sangat penting untuk kesuksesan bisnis.

Apa itu Ilmu Data?

Ilmu data (Data Science), seperti namanya, adalah bidang studi yang melibatkan sains dan matematika untuk mengekstrak wawasan dan pengetahuan dari data guna pengambilan keputusan yang lebih baik dan perencanaan strategis yang efektif. Ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu komputer, statistik, matematika, dan keahlian di bidang kecerdasan buatan (AI).

Ilmu Data dalam Industri Real Estate

Berbagai industri dan para profesional, termasuk pengembang real estate, menggunakan ilmu data dan teknologi lainnya untuk tetap unggul dalam persaingan di pasar. Wawasan yang diperoleh dari ilmu data dapat digunakan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan, mengembangkan model prediktif, mengoptimalkan proses, dan mengidentifikasi pola dan tren yang dapat membantu pengembang dalam memacu pertumbuhan bisnis.

Penerapan yang tepat dari ilmu data yang terintegrasi dengan AI dan teknologi lainnya akan membantu pengembang real estate menghasilkan peluang finansial yang lebih baik. Mereka akan dapat mencapai hasil yang diinginkan dengan membuat keputusan yang didukung oleh data dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan membantu klien membuat keputusan yang lebih baik dalam hal investasi properti.

Penerapan Ilmu Data & Manfaatnya dalam Pemasaran dan Penjualan Real Estate

Di masa lalu, bisnis real estate didasarkan semata-mata pada perkiraan, spekulasi, dan naluri insting. Akibatnya, berbagai pengembang real estate terus membuat kesalahan yang sama dalam pengambilan keputusan krusial. Meskipun risiko dan ancaman tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, analisis data melalui ilmu data dalam industri real estate dapat membantu pengembang dan pemasar real estate membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informatif, yang pada akhirnya akan menghasilkan beberapa investasi yang paling menguntungkan.

Ilmu data dapat membantu mengurangi risiko pada tingkat yang tidak biasa dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pemasaran properti hingga penyediaan layanan, pencarian (data) prospek, dan berbagai hal yang berhubungan dengan "pasar". Ini dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan strategi penjualan dan pemasaran di industri real estate serta mendorong kesuksesan bisnis bagi para pengembang.

Berikut adalah beberapa contoh nyata bagaimana data science dapat digunakan dalam penjualan dan pemasaran real estate:

  1. Analisis Prediktif
    Pengembang real estate dapat menggunakan analisis prediktif untuk mengidentifikasi calon pembeli dan penjual di pasar real estate. Dengan menganalisis tren masa lalu, ilmuwan data dapat memprediksi tren pasar masa depan, yang dapat membantu pengembang real estate mengidentifikasi proyek yang tepat untuk dikembangkan dan pembeli yang tepat untuk ditargetkan. Misalnya, pengembang real estate dapat menggunakan analisis prediktif untuk mengidentifikasi lokasi dan properti yang kemungkinan akan mengalami peningkatan permintaan di masa depan dan menargetkan calon pembeli yang sesuai.
  2. Optimalisasi Harga
    Pengembang real estate dapat menganalisis harga kompetitif untuk properti tertentu dengan bantuan analitik data yang didorong oleh ilmu data dan mengoptimalkan harga properti. Dengan memeriksa data harga historis secara cermat, pengembang real estate dapat mengidentifikasi kisaran harga yang tepat untuk properti berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran, lokasi, fasilitas, dan lainnya. Misalnya, pengembang di Zillow menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memprediksi nilai properti berdasarkan data historis dan kondisi pasar saat ini.
  3. Manajemen Hubungan Pelanggan
    Ilmu data dapat membantu perusahaan real estate mengelola hubungan pelanggan dengan memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan, suka/tidak suka, dan preferensi. Dengan menganalisis data interaksi pelanggan, perusahaan real estate dapat mengidentifikasi pola dan tren yang dapat membantu mereka menyesuaikan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan klien mereka.
  4. Segmentasi Pelanggan
    Salah satu aspek penting dari strategi pemasaran dan penjualan adalah segmentasi pelanggan. Tanpa strategi segmentasi pelanggan yang tepat, pemasaran properti Anda akan sia-sia. Ilmu data dapat digunakan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan preferensi, minat, dan perilaku mereka. Dengan menganalisis data pelanggan, pengembang real estate dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka ke segmen pelanggan tertentu. Misalnya, pengembang real estate mungkin menggunakan segmentasi pelanggan untuk menargetkan pembeli rumah pertama kali dengan rumah starter sambil menargetkan orang tua yang tidak memiliki anak lagi dengan rumah mewah – sama-sama menguntungkan!
  5. Analisis Media Sosial
    Ilmu data dapat digunakan untuk menganalisis data media sosial untuk memahami apa yang terjadi di benak calon pelanggan. Perusahaan real estate dapat menggunakan informasi ini untuk membuat kampanye pemasaran yang ditargetkan yang beresonansi dengan audiens target mereka. Misalnya, pemasar di agen pengembangan real estate dapat menggunakan analitik media sosial untuk mengidentifikasi lokasi yang populer di kalangan milenial dan membuat kampanye pemasaran yang menarik bagi demografi tersebut. Ini akan membantu mereka meningkatkan kehadiran sosial mereka yang menargetkan demografi tertentu dan menjangkau audiens target yang tepat secara efektif.
  6. Realitas Virtual (Virtual Reality)
    Ilmu data juga dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman realitas virtual yang memungkinkan pelanggan untuk melihat-lihat properti dari jarak jauh. Dengan membuat tur realitas virtual, perusahaan real estate dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi pelanggan, yang dapat membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih tepat. Misalnya, pengembang di Matterport menggunakan ilmu data untuk membuat tur virtual 3D properti, yang dapat dilihat pelanggan dari mana saja di dunia. Ini adalah salah satu pendekatan terbaik dan paling efektif di era modern untuk membuat segala sesuatu yang dicari orang untuk melakukan pembelian yang mudah, lancar, dan efektif. Pengembang real estate dapat membuat properti ditampilkan di tingkat global dengan jangkauan maksimum.
  7. Peningkatan Penjualan & Pemasaran
    Dengan bantuan ilmu data, pengembang real estate dapat membangun strategi pemasaran yang ditargetkan yang kuat dengan menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi saluran yang paling efektif untuk menjangkau calon pembeli atau penyewa. Ilmu data dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan pemasaran bisnis real estate dan mendorong penjualan untuk menghasilkan pendapatan dan ROI yang lebih tinggi.
  8. Analisis Kompetitif & Pencarian Data Prospek
    Tidak ada perusahaan real estate yang dapat mempertahankan posisinya di industri jika tidak memahami strategi pesaingnya, terutama pemasaran dan penjualan. Ilmu data akan membantu pengembang real estate menganalisis persaingan industri, termasuk pangsa pasar, harga, dan tren penjualan. Informasi ini sangat penting bagi profesional real estate untuk membuat keputusan strategis tentang taktik pemasaran dan penjualan.

Selain itu, ilmu data dapat membantu mengidentifikasi prospek dengan kemungkinan konversi menjadi penjualan tertinggi, memungkinkan profesional real estate untuk memfokuskan upaya mereka pada prospek yang paling mungkin membeli layanan mereka.

Beberapa perusahaan real estate telah menggunakan data science dalam strategi penjualan dan pemasaran mereka. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Compass
    Compass adalah perusahaan real estate terkemuka dengan nilai 6,4 miliar dolar yang bekerja sama dengan pembeli, agen, penjual, dan pengembang properti atau real estate untuk menyederhanakan seluruh mekanisme pembelian dan penjualan real estate melalui teknologi canggih seperti data science, AI, dan machine learning. Dengan menggunakan data science, pengembang real estate di Compass menawarkan solusi khusus kepada calon konsumen berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Mereka juga menggunakan teknik machine learning dan AI untuk memprediksi berbagai properti dengan potensi tinggi untuk menghasilkan pendapatan dan keuntungan. Compass adalah contoh nyata penggunaan data science untuk membawa bisnis real estate ke tingkat berikutnya.
  2. Zillow
    Zillow adalah perusahaan real estate online terkemuka di dunia yang bercita-cita untuk memberikan solusi real estate yang paling efektif dan menguntungkan kepada calon konsumennya. Perusahaan ini adaptif terhadap inovasi dan teknologi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada kliennya. Zillow telah menggunakan teknik data science untuk memberikan penilaian properti yang akurat, perkiraan harga, dan analitik prediktif kepada calon penggunanya. Zillow memiliki tim yang terdiri dari 40 ilmuwan data ahli yang didedikasikan untuk mencapai tujuan bisnis menggunakan pendekatan dan teknik data science. Algoritma Zestimate mereka menggunakan machine learning untuk memberikan perkiraan nilai rumah berdasarkan berbagai faktor.
  3. Opendoor
    Opendoor adalah perusahaan real estate yang sedang berkembang pesat dan diakui secara internasional yang menggunakan kekuatan big data untuk menyediakan layanannya. Perusahaan ini memiliki tim pengembang dan ilmuwan data yang bersemangat untuk menerapkan dan mengintegrasikan data science dan teknologi lainnya dengan sukses untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Pengembang di Opendoor menggunakan data science untuk menentukan nilai pasar yang wajar dari properti dan menawarkan penawaran tunai instan kepada penjual. Perusahaan ini juga menggunakan algoritma machine learning untuk menganalisis tren pasar dan memperkirakan nilai properti di masa depan. Perusahaan ini sangat adaptif terhadap teknologi modern dan menggunakan pendekatan teknologi yang unik dan efektif seperti analitik data untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan untuk ROI yang lebih tinggi.

Penutup

Perusahaan real estate yang disebutkan di atas adalah beberapa contoh perusahaan real estate nyata yang telah berhasil menggunakan data science dalam strategi penjualan dan pemasaran mereka untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Karena data science dan teknologi terus berkembang, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak perusahaan real estate memanfaatkan kekuatannya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan, akurat, dan lebih baik kepada penggunanya.

Pasar real estate seringkali tidak dapat diprediksi, kompleks, dan selalu berfluktuasi dengan harga rendah ke tinggi dan tinggi ke rendah. Oleh karena itu, penting bagi pengembang dan investor real estate untuk membuat keputusan investasi yang tepat berdasarkan analitik industri yang didorong oleh data science dan memaksimalkan pengembalian investasi mereka.

Data science dapat menjadi alat yang ampuh dalam hal ini, membantu pengembang real estate untuk memeriksa analitik secara statis untuk memahami tren pasar, perkiraan masa depan, dan banyak lagi. Investor juga dapat memanfaatkan analisis data untuk mengidentifikasi nilai properti saat ini, tren pasar, dan pola harga untuk memutuskan di mana dan kapan harus melakukan investasi.

Apakah kita di Indonesia siap untuk mengadopsi penggunaan Ilmu Data untuk pengembangan bisnis? Silahkan tuliskan komentar anda dibawah ini untuk opini maupun masukan mengenai artikel ini