Penjualan per Karyawan untuk Perusahaan Manufaktur dan Jasa

Penjualan per Karyawan untuk Perusahaan Manufaktur dan Jasa
Photo by Charlize / Unsplash

Penjualan per karyawan (sales per person) adalah salah satu metrik kinerja yang paling penting untuk dipantau oleh perusahaan, baik manufaktur maupun jasa. Metrik ini menunjukkan seberapa produktif karyawan dalam menghasilkan penjualan.

Rumus untuk menghitung penjualan per karyawan adalah:

Penjualan per karyawan = Penjualan tahunan / Total karyawan penuh waktu (FTE)

FTE adalah jumlah karyawan yang bekerja selama 40 jam per minggu. Misalnya, dua karyawan paruh waktu akan dihitung sebagai satu FTE.

Berikut adalah contoh kasus untuk perusahaan manufaktur dan jasa:

Perusahaan Manufaktur

PT Twirling Washing Machine adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi mesin cuci. Perusahaan ini ingin mengetahui penjualan per karyawan untuk seluruh staf dan juga hanya untuk karyawan tenaga kerja langsung. Pendapatan tahunan perusahaan adalah $4,2 juta. Jumlah karyawan perusahaan adalah sebagai berikut:

DepartemenJumlah karyawan
Departemen tenaga kerja langsung22
Staf paruh waktu tenaga kerja langsung6
Supervisor produksi2
Departemen penanganan material4
Penjualan, umum, dan administrasi10
Staf paruh waktu administrasi2
Departemen teknik8

Perusahaan ini memiliki 54 karyawan. Namun, jika semua staf paruh waktu bekerja setengah waktu, maka delapan posisi paruh waktu dapat dikurangi menjadi empat FTE, yang mengurangi total jumlah karyawan menjadi 50 orang.

Masalah lainnya adalah apa yang dimaksud dengan karyawan tenaga kerja langsung—perusahaan ini memiliki sekelompok karyawan tenaga kerja langsung yang jelas, serta staf pendukung penanganan material dan dua supervisor produksi. Perusahaan dapat menggunakan kombinasi apa saja dari kelompok-kelompok ini untuk pengukuran penjualan per tenaga kerja langsung, asalkan menerapkan pengukuran secara konsisten dari waktu ke waktu.

Namun, pendekatan yang secara teknis benar adalah memasukkan dalam pengukuran setiap posisi yang diperlukan untuk penyelesaian upaya produksi yang tepat, yang akan memerlukan penyertaan ketiga kategori tenaga kerja. Jika pendekatan ini tidak digunakan, orang yang melakukan pengukuran mungkin tergoda untuk meningkatkan hasil pengukuran secara artifisial dengan menggeser tenaga kerja langsung ke kategori tenaga kerja lain yang berada di luar definisi.

Hasil dari pengukuran ini adalah penjualan per karyawan secara keseluruhan sebesar $84.000 (yaitu $4.200.000 pendapatan, dibagi 50 karyawan) dan penjualan per karyawan tenaga kerja langsung sebesar $135.484 (yaitu $4.200.000 pendapatan, dibagi 31 karyawan). Angka karyawan 31 diturunkan dengan menambahkan 22 tenaga kerja langsung ke tiga FTE yang diwakili oleh 6 tenaga kerja langsung paruh waktu, ditambah supervisor produksi dan staf penanganan material.

Perusahaan Jasa

PT Prima Logistics adalah perusahaan jasa yang menyediakan layanan logistik. Perusahaan ini ingin mengetahui penjualan per karyawan untuk seluruh staf dan juga hanya untuk karyawan yang bersentuhan langsung dengan pelanggan. Pendapatan tahunan perusahaan adalah $5 juta. Jumlah karyawan perusahaan adalah sebagai berikut:

DepartemenJumlah karyawan
Tenaga kerja langsung (customer service, kurir, dll.)25
Tenaga kerja tidak langsung (administrasi, keuangan, dll.)15

Penjualan per karyawan secara keseluruhan untuk PT Prima Logistics adalah $100.000 (yaitu $5 juta pendapatan, dibagi 50 karyawan). Penjualan per karyawan yang bersentuhan langsung dengan pelanggan adalah $200.000 (yaitu $5 juta pendapatan, dibagi 25 karyawan).

Manfaat Metrik Penjualan per Karyawan

Metrik penjualan per karyawan memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Mengukur produktivitas karyawan
  • Membantu perusahaan membuat keputusan tentang sumber daya manusia
  • Membantu perusahaan membandingkan kinerja keuangannya dengan perusahaan lain di industri yang sama

Cara Meningkatkan Penjualan per Karyawan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan per karyawan, yaitu:

  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan
  • Meningkatkan motivasi karyawan
  • Menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja secara efektif
  • Meningkatkan efisiensi proses kerja

Kesimpulan

Penjualan per karyawan adalah salah satu metrik kinerja yang penting untuk dipantau oleh perusahaan, baik manufaktur maupun jasa. Metrik ini menunjukkan seberapa produktif karyawan dalam menghasilkan penjualan. Perusahaan dapat meningkatkan penjualan per karyawan dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, meningkatkan motivasi karyawan, menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja secara efektif, serta meningkatkan efisiensi proses kerja.