Peluang dan Tantangan UMKM di Masa Depan

Peluang dan Tantangan UMKM di Masa Depan
Photo by Louis Hansel / Unsplash

Usaha kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang lebih dari 60% dari PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja.

Di masa depan, UMKM diperkirakan akan menghadapi berbagai peluang dan tantangan. Berikut adalah beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM:

1. Pertumbuhan ekonomi digital

Pertumbuhan ekonomi digital membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk menjual produk dan jasanya secara online.

2. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi dapat membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk otomatisasi proses bisnis, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengembangkan produk dan jasa baru.

3. Perubahan demografis

Perubahan demografis, seperti meningkatnya jumlah penduduk usia produktif, dapat menciptakan peluang bagi UMKM di berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, perawatan kesehatan, dan pendidikan.

Tantangan UMKM

Berikut ini beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM di masa mendatang

  1. Akses terhadap modal : UMKM sering kali kesulitan untuk mendapatkan akses ke modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
  2. Akses terhadap teknologi : UMKM di daerah pedesaan dan terpencil sering kali sulit untuk mengakses teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
  3. Akses terhadap pasar : UMKM sering kali kesulitan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Berdasarkan 3 faktor di atas, untuk menghadapi tantangan tersebut, UMKM perlu melakukan berbagai upaya, seperti:

  1. Meningkatkan daya saing : UMKM perlu meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas produk dan jasa, efisiensi, dan inovasi.
  2. Meningkatkan kualitas tata kelola : Hal ini sering luput dari perhatian tetapi hal ini menjadi sangat penting ketika suatu usaha memerlukan pinjaman ke bank, mencari mitra pendana dan/usaha yang mana hampir kebanyakan mempunai prasyarat tata kelola usaha, pembukuan dan kepatuhan pajak yang baik
  3. Membangun Jaringan : UMKM perlu membangun jaringan dengan UMKM lain, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dan hal ini tentunya akan sulit dilakukan tanpa memiliki tata kelola usaha yang baik
  4. Memanfaatkan Teknologi : UMKM perlu memanfaatkan teknologi seperti pemanfaatan marketplace dalam dan luar negeri seperti contohnya Tokopedia, Bukalapak, Shopee untuk pasar dalam negeri dan Amazon serta Alibaba untuk pasar luar negeri, hal ini perlu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang ada, UMKM dapat tumbuh dan berkembang di masa depan.