Bongkar Mitos Marketing:Wajib Diketahui Pengusaha

Bongkar Mitos Marketing:Wajib Diketahui Pengusaha
Photo by Campaign Creators / Unsplash

Pernah kepikiran nggak sih, apa yang paling penting buat narik pembeli ke bisnis kita? Tapi, pas lagi krisis, malah jadi yang pertama dikorbanin? Bingung? Jawabannya: marketing.

Banyak yang mikir marketing itu kayak unicorn, keren tapi susah dipelajari. Malah, ada juga yang nggak peduli sama sekali karena sibuk ngurusin bagian lain di bisnis kita. Tapi, coba deh bayangin, kalau produk atau jasamu sebagus apapun, tapi nggak ada yang tahu, sama aja kayak punya hobi mahal.

Pemilik bisnis biasanya punya ekspektasi tinggi banget sama marketing. Tapi, kenyataannya, marketing mungkin bagian bisnis yang paling mereka nggak ngerti. Makanya, pas ada masalah, mereka langsung panik: pecat tim marketing, potong anggaran, ganti logo, dan lain-lain.

Emang kenapa sih?

Salah satu alasannya, marketing itu beda banget sama keuangan, akuntansi, atau operasional. Di bagian lain, kita dapet jawaban yang jelas dan pasti. Tapi, di marketing, nggak segampang itu. Kita pengen hasil yang instan, tapi marketing itu kayak proses ilmiah. Harus sabar ngetes, ngatur strategi, dan terus berinovasi.

Terus, hubungan antara marketing dan bisnis seringkali renggang. Padahal, menurut saya, hubungan ini harusnya jadi yang paling kuat. Gimana caranya? Pertama, kita semua harus saling paham. Nah, di sini saya mau bahas 3 kesalahpahaman tentang marketing yang harus kita ubah:

Kesalahpahaman #1: Marketing = Penjualan

Tugas marketing bukan cuma ngejar target penjualan. Tapi, gimana caranya biar produk atau jasamu dikenal dan disukai orang-orang yang kemungkinan besar mau belinya. Gampangnya, marketing itu tentang ngomong yang tepat ke orang yang tepat. Marketing yang bagus itu bisa bikin produk atau jasamu laris manis dan proses belinya jadi gampang. Penjualan yang bener-bener terjadi kan tergantung kualitas produk atau jasamu sendiri.

Marketing yang bagus itu nggak cuma soal promo, tapi juga soal ngembangin strategi, menentukan harga, dan ngebuat penawaran yang menarik. Coba deh pikirin, siapa yang paling kenal sama pelangganmu selain tim marketing? Mereka kan yang tiap hari ngobrol langsung sama pelanggan. Makanya, pas kamu mau bikin penawaran baru, tanyalah dulu ke tim marketing. Mereka yang bisa jadi jembatan antara kamu dan pelanggan.

Kesalahpahaman #2: Kita Nggak Perlu Ikut Campur Urusan Marketing

Bayangin deh, kamu punya bisnis dan ngerekrut tim marketing atau agensi. Terus, kamu bilang ke mereka, "Nih, jualin produk ini ke seluruh dunia. Beres-beres aja, nanti aku kabarin."

Kamu ngira tim marketing bisa kerja sendiri tanpa diurus? Salah banget! Komunikasi yang baik antara kamu dan tim marketing itu penting banget buat kesuksesan bisnis kita. Ingat, marketing itu kayak pengeras suara buat bisnis kita. Kalau kamu nggak kasih masukan tentang apa yang kamu suka/nggak suka, apa yang lagi happening di bisnis kita, dan apa yang pengen kamu sampaikan ke pelanggan, gimana tim marketing bisa ngejalani tugasnya dengan baik?

Bukan berarti kamu harus ngerjain semua pekerjaan mereka. Tapi, kamu harus aktif ngasih masukan tentang konten yang mereka buat, gimana mereka ngeceritain tentang bisnis kita, dan apa visi dan misi bisnis kita. Singkatnya, kamu dan tim marketing harus kayak sahabat karib. Bukan kayak orang yang cuma kamu kasih laporan sebulan sekali.

Kesalahpahaman #3: Kita Mau Lihat Hasilnya Dalam 30 Hari Pertama

Siapa sih yang nggak pengen hasil yang instan? Tapi, marketing itu nggak kayak sulap. Marketing itu kayak proses ilmiah. Harus sabar ngetes, ngatur strategi, dan terus berinovasi. Terus-menerus, sampai kapanpun. Makanya, marketing itu beda sama bagian lain di bisnis kita.

Banyak yang tergoda sama iklan agensi yang ngasih contoh kasus di mana mereka bisa bikin omzet perusahaan naik 10 kali lipat dalam waktu sebulan. Tapi, inget, setiap bisnis itu beda. Nggak ada yang namanya jaminan. Jadi, daripada ngarepin hasil yang instan, lebih baik kita fokus sama gimana caranya bikin marketing yang efektif buat bisnis kita.

Memang, marketing itu rumit dan penuh tantangan. Tapi, percaya deh, marketing itu penting banget buat kesuksesan bisnis kita. Dengan pemahaman yang lebih baik dan kerja sama yang solid antara kamu dan tim marketing, bisnis kita pasti bisa berkembang pesat.

Ingat, marketing itu bukan sihir, tapi seni dan ilmu yang perlu dipelajari dan dipraktekkan dengan tekun.

Tips untuk Memulai Marketing yang Efektif:

  • Pahami target pasar Anda. Siapa yang ingin Anda jangkau dengan pesan Anda? Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
  • Tentukan tujuan marketing Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan marketing Anda? Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan?
  • Buatlah strategi marketing yang komprehensif. Bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda? Taktik apa yang akan Anda gunakan?
  • Ukur hasil Anda dan lacak kemajuan Anda. Bagaimana Anda mengetahui apakah marketing Anda berhasil? Apa yang perlu Anda ubah?

Marketing adalah investasi yang penting untuk bisnis Anda. Dengan meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami marketing, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses.