Jangan Buang Uang Sia-sia! Ukur Efektivitas Investasi Teknologi (IT) dengan ROIE

Jangan Buang Uang Sia-sia! Ukur Efektivitas Investasi Teknologi (IT) dengan ROIE
Photo by UX Indonesia / Unsplash

Pernah dengar keluhan "uang buat IT kayak lubang hitam"? Banyak perusahaan mengalokasikan dana besar untuk IT, tapi bingung apakah investasi tersebut menghasilkan keuntungan.

Memang, melacak dampak IT ke uang perusahaan bisa rumit. Biasanya sih ada justifikasi bisnis untuk setiap investasi IT besar. Tapi setelah proyek jalan, sulit banget misahin keuntungan spesifik IT dari laporan keuangan yang campur aduk dengan inisiatif investasi lain.

Nah, ada cara pandang yang lebih simpel: Return on Infrastructure Employed (ROIE). ROIE ini ngitung total pengeluaran IT dibanding total pendapatan perusahaan sebelum pajak.

Caranya gampang:

Bagi laba sebelum pajak dengan total biaya operasional IT (termasuk gaji staff IT, beli software dan hardware, pengembangan software internal, jaringan, dan outsourcing).

Jadi rumusnya:

Laba sebelum pajak / Biaya operasional IT

Kenapa pajak nggak dihitung? Soalnya departemen IT nggak bisa ngontrol tarif pajak perusahaan.

Hasil ROIE dilihat sebagai tren, bukan angka mati. Dengan ngelihat tren, kita bisa tau apakah perubahan pengeluaran IT mempengaruhi pendapatan perusahaan dalam jangka panjang.

Ingat, ROIE ada kekurangannya:

  • ROIE nggak bisa ngasih detail dampak IT ke produk atau layanan tertentu.
  • ROIE nggak ngitung manfaat non-finansial, misalnya peningkatan kepuasan pelanggan gara-gara sistem IT yang canggih.

Meskipun ada kekurangan, ROIE tetep bisa jadi gambaran awal apakah investasi IT kita efektif.

Contoh Kasus Perhitungan ROIE

Misalkan sebuah perusahaan manufaktur, PT. Maju Jaya (nama fiksi), memiliki data keuangan berikut:

  • Laba sebelum pajak: Rp 100 miliar
  • Total biaya operasional IT: Rp 10 miliar

Perhitungan ROIE:

ROIE = Laba sebelum pajak / Total biaya operasional IT
ROIE = Rp 100 miliar / Rp 10 miliar
ROIE = 10

Artinya: Setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk IT, perusahaan mendapatkan Rp 10 keuntungan sebelum pajak.

Analisis:

Nilai ROIE 10 menunjukkan bahwa investasi IT PT. Maju Jaya cukup efektif. Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk IT menghasilkan keuntungan 10 kali lipat.

Namun, perlu diingat bahwa ROIE hanya memberikan gambaran awal. Untuk analisis yang lebih mendalam, perlu dilihat:

  • Dampak IT ke produk atau layanan tertentu. Apakah investasi IT meningkatkan penjualan produk X, Y, atau Z?
  • Manfaat non-finansial. Apakah IT meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, atau keamanan data?

Dengan analisis yang lebih mendalam, PT. Maju Jaya dapat menentukan apakah investasi IT mereka benar-benar memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Catatan:

  • Data di atas hanya contoh. Data sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis industri, ukuran perusahaan, dan strategi bisnis.
  • Penting untuk menggunakan ROIE bersama dengan metrik lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang efektivitas IT.

Penutup

Smart UMKM ID hadir untuk membantu perusahaan Anda dalam mengoptimalkan investasi IT dengan memberikan laporan, simulasi, dan rekomendasi ROIE yang akurat dan mudah dipahami.

Dengan Smart UMKM ID, Anda bisa:

  • Mendapatkan laporan ROIE yang komprehensif, termasuk tren historis dan proyeksi masa depan.
  • Melakukan simulasi berbagai skenario IT untuk melihat dampaknya terhadap ROIE.
  • Mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk meningkatkan ROIE dan memaksimalkan nilai investasi IT Anda.

Smart UMKM ID memiliki tim ahli yang berpengalaman yang siap membantu Anda dalam mencapai tujuan bisnis Anda.

Hubungi Smart UMKM ID hari ini untuk konsultasi gratis dan dapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda meningkatkan ROIE dan memaksimalkan keuntungan dari investasi IT Anda.

Smart UMKM ID: Mitra Anda dalam Keberhasilan Bisnis