Emang Bisa Hobi Jadi Peluang Usaha?

Emang Bisa Hobi Jadi Peluang Usaha?
source: Liputan6.com

Banyak orang mengira hobi ya sekedar hobi. Nyari cuan? ya harus usaha. Namun, di jaman yang serba teknologi ini, tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi. Salah satu keuntungan era saat ini adalah peluang usaha yang kian besar, tanpa harus punya lisesnsi kita bisa lebih mudah membuat usaha kita sendiri dengan bantuan teknologi. Tak terkecuali dari yang hanya sekedar hobi, bisa menjadi peluang usaha dengan keuntungan yang melejit. Masih bingung bagaimana cara memulainya? Simak kisah inspiratif di bawah ya!

  1. The Kings Chicken
source: franchiseglobal.com

The Kings Chicken merupakan olahan ayam krispi yang telah menjamur di Indonesia sejak tahun 2012 lalu. Mellia M Jasmine, sang owner menyebutkan kini jumlah gerai yang telah berdiri berkisar di 78 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada awalnya The Kings Chicken tercetur karena sang owner yang memiliki ide untuk membuat ayam krispi sendiri daripada harus membelinya. Siapa yang menyangka kini The Kings Chicken memiliki banyak peminat mulai dari kalangan muda sampai tua. Hal ini tentu saja karena The Kings Chicken memiliki keunggulan pada kualitas produknya namun tetap engan harga yang terjangkau. Selain rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia, The Kings Chicken juga memiliki berbagai varian menu ayam yang tidak akan membuat para penikmatnya bosan dengan sajian ayam yang begitu-gitu saja.

The Kings Chicken tengah gencar-gencarnya dalam pengembangan mitra usaha dengan sistem franchise. Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari paket 18 juta sampai dengan paket 199 juta. Benefit dari sistem franchise yang ditawarkan The Kings Chicken diantaranya adalah bebas royalty fee dan free pendampingan sampai calon mitra siap dalam menjalankan usaha terkhusus di 6 bulan pertama yang cenderung membutuhkan motivasi lebih dalam menjalankan usaha. Bahkan Ibu Mellia menceritakan, salah satu mitra nya kini telah sukses dengan 12 booth nya serta keuntungan bisa mencapai 120 juta perbulannya.

Hal unik dari strategi marketing oleh The Kings Chicken ini adalah dengan menggunakan teknik 'bakar uang' dalam pendekatan yang berbeda. Ibu Mellia menceritakan dalam membangun sebuah bisnis jangan hanya tertuju pada hasil, namun juga jangan lupa akan kewajiban kita untuk saling berbagi. Kegiatan ini rutin diadakan yang kemudian dikeal dengan istilah "Jumat Berkah" yang dimana pada hari tersebut, The Kings Chicken memberika promo besar-besaran ataupun menyediakan santapan gratis untuk masyarakat sekitar. Siapa sangka, dari idenya tersebut makin membuat usahanya meejit dan banyak dikenal oleh masyarakat. Walaupun banyak kompetitor lain, The Kings Chicken berani dalam adu kualitas dengan pesaing lainnya dalam standar makanan dan cita rasa produk.

  1. Street Sushi
source: Street Sushi Indonesia

Berawal dari hobi akan sushi dan pada tahun 2013 masih jarang kuliner sushi di Indonesia. Maka dari itu, tercetuslah sushi yang sesuai dengan lidah orang Indonesia yang matang dan halal. Bermula dari emperan gerobak, Street Sushi kini telah memiliki mitra sebanyak 32 outlet yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Kondisi pandemi pada akhir tahun 2019 memberikan pengaruh yang sangat besar karena Street Sushi makin melejit terutama pada pemesanan via platform media sosial.

Street Sushi menyediakan sajian sushi yang diinovasi dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang matang dan halal. Target pasar Street Sushi lebih mengutamakan urban people yang 80% nya didominasi oleh kaum hawa. Dengan eksistensinya tersebut, kini Street Sushi tengah menyiapkan pembukaan outlet baru di beberapa kota di Indonesia.

Street Sushi konsisten dengan keunggulan produk sushi yang halal dengan harga yang terjangkau. Pengembangan inovasi pada produk juga disesuaikan dengan event-event tertentu, seperti contohnya Sushi birthday cake. Street Sushi juga menggunakan bahan baku lokal namun tetap dengan rasa otentik sushi Jepang. Target di 5 tahun kedepan, Ibu Ria (owner) mengingkan produknya bisa go international.

Sebagai upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, Street Sushi membuka layanan admin yang ramah dan juga responsif serta membuka sesi review di beberapa platform sosial media. Hal ini memudahkan para konsumen untuk memberikan masukannya, Maka tak ayal, dengan adanya layanan tersebut kita dapat melihat bahwa Street Sushi memiliki rating 4,3/5 dari total keseluruhan review di media sosial (10/01/24).

  1. Tahu Jeletot Taisi
source: x.com/tahutaisi

Siapa yang menyangka jika Tahu Taisi ini bermula dari kegemaran sang owner yang suka membuat cemilan. Didirikan pada tahun 2012, kini Tahu Jeletot Taisi telah memiliki sebanyak 625 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan kota besar lainnya di pulau Jawa.

Keunggulan dari jajanan ini adalah bahan baku yang di produksi sendiri dan didistribusikan secara frozen sehingga kualitas produk akan tetap baik sampai pada mitra. Tahu Taisi juga salah satu jajanan tahu yang bebas dari bahan pengawet dan memiliki ukuran yang tidak biasa seperti tahu-tahu lain pada umumnya.

Tahu Jeletot Taisi membuka mitra franchise yang bebas royalty fee dan tidak ada sistem bagi hasil, maka dari itu sepenuhnya keuntungan adalah milik mitra. Paket franchose dimulai dengan harga 5 sampai 55 juta. Semua bahan baku alat disediakn sehingga mitra hanya perlu mengeluarkan modal dan siap untuk berjualan.

Sang owner, Ibu Rosie menceritakan bahwa salah satu keinginannya adalah membuka peluang usaha dan membantu mereka supaya bisa bertumbuh. Tak hanya itu, salah satu keinginan terbesarnya adalah Tahu Jeletot Taisi bisa naik kelas dan menjadi peruahaan olahan tahu no.1 di dunia. Tidak tanggung-tanggung, eksistensi dari Tahu Jeletot taisi telah diliput oleh berbagai media televisi di Indonesia. Meskipun sudah berjalan selama 12 tahun, bisnis Tahu Jeletot Taisi masih terus diminati sampai saat ini.


Setelah membaca paparan ketiga usaha UMKM tersebut, apakah kamu tertarik untuk memulai usaha?

Jangan lupa update informasi terbaru seputar pengembangan usaha di kanal SMART UMKM ID.