Cara Mengubah Setiap Karyawan Menjadi Kontributor Penjualan di Perusahaan Anda

Cara Mengubah Setiap Karyawan Menjadi Kontributor Penjualan di Perusahaan Anda
Photo by LinkedIn Sales Solutions / Unsplash

Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam menjual sesuatu? Apakah Anda merasa takut atau enggan untuk melakukan penjualan? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang merasa demikian. Namun, ketika Anda memiliki bisnis sendiri, penjualan menjadi salah satu prioritas utama. Kebanyakan pemilik bisnis kecil sangat mencintai apa yang mereka lakukan. Mereka menikmati proses pengembangan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Mereka senang ketika seseorang membeli apa yang mereka hasilkan. Tetapi menjual, tidak begitu disukai.

Namun, selama bertahun-tahun, pandangan tim manajemen inti kami tentang penjualan berubah. Kami tidak lagi "menggencarkan" penjualan. Sebaliknya, Kami lebih suka menjalin percakapan dengan klien, seperti melalui blog tulisan ini. Kami lebih menyukai sesi bertanya, mendengarkan, dan memberikan ide-ide.

Namun, dari pengalaman kami, tim manajemen bukan satu-satunya yang berperan dalam penjualan di Smart UMKM ID. Sebenarnya, penjualan adalah tugas setiap orang di perusahaan. Mengapa? Ini sederhana. Ketika Anda menjalankan bisnis kecil, Anda tidak memiliki mesin yang secara otomatis menghasilkan prospek, mengevaluasinya, dan menutup penjualan. Anda memerlukan setiap orang dalam tim Anda untuk menghasilkan bisnis bagi perusahaan Anda. Selain itu, Anda perlu menjual perusahaan Anda kepada calon karyawan dan mitra. Apakah Anda skeptis? Jangan khawatir. Bahkan orang yang sangat introvert sekalipun bisa menjual dengan sedikit bantuan. Berikut adalah cara mengubah setiap karyawan menjadi bintang penjualan.

Mengembangkan Literasi Bisnis

Karyawan yang terlibat adalah aset berharga bagi bisnis. Dalam banyak kasus, ini adalah salah satu alasan mengapa mereka memilih bekerja di bisnis kecil (selain faktor perusahan kecil lebih mudah menerima karyawan), di mana ada lebih banyak peluang untuk terlibat langsung. Kita perlu memastikan bahwa karyawan memahami bisnis anda dengan baik, termasuk semua bagian yang ada, bukan hanya peran mereka sendiri.

Di Smart UMKM ID, tim manajemen kami memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk "mengintip" dan memahami proses bisnis secara menyeluruh. Kami sering melakukan sesi diskusi agar karyawan tahu apa yang sedang tim manajemen kerjakan. Tim manajemen menunjukkan cara membuat penawaran dan gambaran keuangan. Dengan kata lain, kami terus memberikan pendidikan. Kami juga mendorong pertanyaan dan ide-ide. Ketika karyawan memahami bisnis, mereka lebih percaya diri dalam berbicara tentang perusahaan mereka bekerja dan dapat meyakinkan orang mengenai produk atau layanan perusahaan.

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Mungkin Anda berpikir pelatihan komunikasi dan presentasi hanya diperlukan bagi supervisor atau karyawan pemasaran penjualan. Kami mempunyai pendapat lain yang datang dari pengalaman kami yang mana keterampilan komunikasi juga salah satu hal penting selain penampilan seluruh karyawan (rapi dan profesional) di mata publik atau pelanggan.

Salah satu cara adalah dengan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengadakan workshop bagi karyawan Anda sehingga mereka dapat diberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru dan menjalin hubungan dengan orang lain. Keterampilan ini sangat berguna dalam interaksi dan percakapan mereka sehari-hari di luar lingkungan kerja.Percakapan karyawan Anda sama pentingnya, atau bahkan lebih penting, dalam menjual produk dan layanan Anda yang mana mungkin mereka menemukan kebutuhan pelanggan sebelum tim pemasaran penjualan anda. Sebagai komunikator yang baik, karyawan dapat mengenali peluang atau kebutuhan calon pelanggan dan mengarahkan calon pelanggan ke tim yang tepat (tim penjualan anda)

Berikan Dokumen Pemasaran (Sales Marketing Collaterals)

Jika Anda ingin karyawan membantu mempromosikan usaha Anda, mereka perlu memahami alat penjualan dan pemasaran yang Anda gunakan. Strategi apa yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda? Tunjukkan kepada mereka bagaimana Anda mempresentasikan merek perusahaan kepada pelanggan. Manfaatkan pertemuan perusahaan atau acara perusahaan untuk menampilkan video perusahaan, materi pemasaran, atau produk baru. Anda juga dapat mengirimkan tautan kepada karyawan untuk menonton presentasi atau berpartisipasi dalam seminar web.

Beri Waktu Karyawan untuk Berbicara Langsung dengan Pelanggan

Mungkin sampai saat ini, stigma yang muncul selama ini adalah pemilik bisnis atau tim penjualan merupakan garda terdepan perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Namun, dengan kemajuan pesat di bidang teknologi informasi,stigma tersebut tidak begitu tepat lagi. Saat ini, dengan kekuatan media sosial, perilaku dan gaya hidup karyawan dapat menjadi penentu citra buruk atau baik perusahaan di mata pelanggan.

Kami mengijinkan karyawan non pemasaran atau penjualan untuk berbicara lansung dengan pelanggan pada waktu waktu tertentu, dengan adanya perlakukan ini, karyawan non pemasaran dan penjualan bisa dapat lebih mehamai kesulitan (memahami kebutuhan bisnis) yang dihadapi pemilik bisnis atau tim penjualan ketika berhadapan dengan pelanggan, hal ini dapat mengembangkan empati di dalam perusahaan antar tim yang berbeda tanggung jawab kerja, manfaat lain bagi karyawan non penjualan juga dapat belajar cara dan proses pemasaran yang dapat berguna ketika karyawan anda berinteraksi di luar lingkungan kerja.

Tawarkan Penghargaan dan Pengakuan

Apakah karyawan menghargai pengakuan? Ya, penelitian dari Gallup dan Workhuman menunjukkan adanya korelasi langsung antara pengakuan karyawan dan hasil bisnis. Itulah mengapa penting untuk mengakui karyawan yang berpartisipasi dalam pertemuan dengan pelanggan atau upaya penjualan

Anda dapat memberi karyawan izin pulang lebih awal di hari Jumat atau memberikan hari libur tambahan. Bonus juga merupakan opsi yang baik selama anda dapat menyelaraskan dengan hak dan tanggung jawab tim penjualan

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengubah setiap karyawan di perusahaan Anda menjadi bagian dar penjualan yang berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Anda. Ingatlah bahwa penjualan bukan hanya tugas satu orang atau departemen, tetapi tanggung jawab bersama yang akan memperkuat perusahaan Anda.