BTN Siap Genjot Kredit Sindikasi Bisnis Berkelanjutan, Triliunan Rupiah Siap Mengucur!

BTN Siap Genjot Kredit Sindikasi Bisnis Berkelanjutan, Triliunan Rupiah Siap Mengucur!

Yo, guys! Ada kabar seru nih dari BTN. Bank yang fokus di bidang perumahan ini optimis bakal menyalurkan lebih banyak kredit sindikasi di tahun 2024. Tapi, tau gak sih apa itu kredit sindikasi?

Kredit sindikasi adalah pinjaman yang diberikan oleh sekelompok bank (bukan cuma satu bank) kepada satu debitur (peminjam). Biasanya sih, jumlah pinjamannya gede banget, jadi gak mungkin dibiayai oleh satu bank aja.

Kenapa sih bank-bank mau kerja sama kayak gini?

  • Bagi risiko: Dengan patungan, risiko kreditnya jadi gak ditanggung satu bank aja.
  • Bisa kasih pinjaman lebih gede: Bank-bank bisa ngumpulin dana yang lebih besar untuk ngasih pinjaman ke debitur.
  • Efisiensi: Bank-bank bisa bagi-bagi tugas dan biaya dalam proses penyaluran kredit.

Terus, siapa aja yang biasanya ngambil kredit sindikasi?

  • Perusahaan besar: Kayak perusahaan infrastruktur, energi, dan telekomunikasi.
  • Pemerintah: Buat ngebiayai proyek-proyek strategis nasional.

Nah, balik lagi ke BTN. Tahun lalu aja, BTN udah sukses salurkan Rp6,99 triliun kredit sindikasi loh, naik 20% dari tahun sebelumnya. Keren kan?

Sektor yang paling banyak disokong BTN lewat kredit sindikasi tahun 2023 adalah infrastruktur, energi, dan telekomunikasi. Hal ini sejalan dengan komitmen BTN untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional yang berhubungan dengan properti.

Di tahun 2024 ini, BTN yakin kredit sindikasi bakal makin cuan. Ada beberapa strategi yang bakal dijalankan BTN, nih:

  • Fokus di sektor energi baru terbarukan (EBT). Tren EBT lagi naik daun loh, guys. BTN mau ngambil peluang ini dengan kasih kredit ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang EBT.
  • Salurkan kredit ke perusahaan-perusahaan besar. BTN cuma mau kasih kredit ke perusahaan yang sehat dan punya reputasi bagus.
  • Terapkan kebijakan pembiayaan berkelanjutan. BTN mau dukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

Sebagai bagian dari penerapan ESG framework, BTN juga berusaha memperkuat sustainability linked loan (SLL) dan green loan.

Apa sih SLL dan green loan?

  • SLL: Kredit yang disalurkan kepada debitur dengan syarat debitur harus mencapai target keberlanjutan tertentu.
  • Green loan: Kredit yang khusus digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang ramah lingkungan.

Dengan fokus pada SLL dan green loan, BTN ingin mendorong debiturnya untuk menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

So, buat kamu yang punya bisnis di bidang infrastruktur, energi, telekomunikasi, atau EBT, yuk buruan ajukan kredit sindikasi ke BTN! Siapa tau, proposal kamu diterima dan bisnismu makin berkembang.