Ada Apa Dengan Aset Perusahaan Favoritmu? - Mengenal Asset Quality Index
Hai teman-teman investasi! Pernah nggak sih kalian khawatir dengan laporan keuangan perusahaan yang kalian incar? Takutnya data keuangan perusahaan tersebut dibuat-buat biar terlihat lebih menarik? Nah, ini dia yang namanya "window dressing" di dunia keuangan.
Supaya kamu nggak gampang tertipu, yuk kita pelajari salah satu indikator yang bisa bantu kita lihat kesehatan keuangan perusahaan, yaitu Asset Quality Index (AQI).
AQI ini pada dasarnya adalah pengukur yang bisa menunjukkan apakah perusahaan tersebut sedang menggelembungkan asetnya atau tidak. Gimana caranya? Biasanya sih perusahaan yang lagi "nakal" suka memindahkan biaya ke aset tetap mereka supaya terlihat lebih untung.
Kok Bisa Begitu?
Misalnya nih, biaya sewa mesin selama ini dicatat sebagai beban operasional. Nah, tiba-tiba biaya sewa itu malah dikapitalisasi menjadi aset tetap. Padahal, hakikatnya mesin tersebut tetap sewa, cuma yang punya sekarang tercatat perusahaan tersebut.
Dengan memindahkan biaya ke aset tetap, beban perusahaan jadi terlihat lebih kecil dan keuntungannya jadi lebih besar di laporan keuangan. AQI inilah yang bisa bantu kita ngelihat ada nggak perusahaan yang melakukan hal semacam ini.
Hitungan AQI Gampang Nggak Sih?
Hmm.. untuk hitungannya sendiri mungkin agak ribet ya. Tapi tenang, kamu nggak perlu ngitung sendiri kok. Kamu tinggal cari aja informasi laporan keuangan perusahaan itu di periode tertentu, biasanya Periode 1 dan Periode 2. Nah, nanti informasinya di plugging ke rumus atau langkah sebagai berikut berikut:
- Aset lancar Periode 2 Ditambah (+) Aset tetap bersih Periode 2 Dibagi (/) Total aset Periode 2
- Dikurangin 1
- Trus bagi lagi dengan hasil perhitungan yang sama di Periode 1
Contohnya Gimana?
Oke, kita ambil contoh PT. Cermin Keren, produsen spion mobil yang lagi diterpa isu nggak bisa penuhi target profit. Seorang analis keuangan mau cek apakah PT. Cermin Keren menggelembungkan aset tetapnya biar laporan keuangan terlihat bagus. Ini dia informasinya yang dia dapet:
| Periode | Aset Lancar (Juta Rupiah) | Aset Tetap Bersih (Juta Rupiah) | Total Aset (Juta Rupiah) |
|---|---|---|---|
| 1 | 12.750 | 63.000 | 105.750 |
| 2 | 13.500 | 77.000 | 110.500 |
AQI PT. Cermin Keren
- (13.500 Juta Rupiah + 77.000 Juta Rupiah) / 110.500 Juta Rupiah
- Dikurangin 1 = 0.82
- Dibagi (12.750 Juta Rupiah + 63.000 Juta Rupiah) / 105.750 Juta Rupiah = 0.72
- 0.82 / 0.72 = 1.14 x 100% = 114%
Hasilnya AQI PT. Cermin Keren 114%!
Wah, Tinggi Banget! Artinya Apa?
Nah, angka AQI yang tinggi, apalagi di atas 100%, bisa jadi indikasi kalau PT. Cermin Keren memang sedang menggelembungkan aset tetapnya. Ini artinya, laporan keuangan mereka mungkin nggak mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
Tapi inget, AQI ini bukan jaminan 100% ya! Ada beberapa hal yang bisa bikin AQI nggak akurat, misalnya perubahan metode penyusutan aset atau perubahan dari sewa operasi ke sewa modal.
Kesimpulannya
Tetap waspada dan lakukan analisa lebih dalam sebelum memutuskan investasi di suatu perusahaan. AQI bisa menjadi salah satu indikator awal yang bisa kamu gunakan. Selalu baca laporan keuangan perusahaan dan bandingkan dengan periode sebelumnya untuk melihat tren keuangannya.
Gak mau pusing dengan urusan keuangan perusahaan kamu atau butuh opini dan analisa atas laporan keuangan perusahaan? Jangan ragu hubungi Smart UMKM ID
